Minggu, 19 Februari 2012

Kisah Perjalananku

                                                                                                                 
المغامرة لا تقف الوقت عندها

مرت بي ذكريات في سنوات آفلة عندما جلست أمام شاشة الحاسوب ورأيت صورة حفلة تخرجي، لم أدر ما الذي دفعني إليها لكنها أحلى الذكريات في عمري. كنت أتذكر عندما ذهبت إلى الجامعة لأول مرة وجلست في كرسي صف أول بداخل الفصل واستمعت ما قاله الأستاذ لنا:
عليكم أن تجتهدوا في الدراسة أكثر جهودا من وقت سابق
لأنكم الآن ليسوا في المرحلة الإبتدائية وللا في الإعدادية
بل في الجامعية
أمامكم الحياة التي لا تعطي فرصة ثانية إليكم
وأمامكم الإختيار، أنتم الذين يسيطرون عليها أم هي التي تجعلكم مطيّتها.

وبجانب آخر كان ينصحنا لنكتب كل أحلامنا وخططنا على ورق لكيلا ننسى ماذا سنفعل لمستقبل غامض ونغيره إلى مستقبل لامع، لأن أحلام هي تشجيع الحياة وخطط لتحققها هي التحدي، ومن الذي يقدر أن يواجهه ويجاوزه بصبر وجهد فهو فائز.

مازال منقوشا في بالي ما الذي كتبته حينذاك وأحده هو حلمي للدراسة في خارج بلدي وكما قال الرسول صلى الله عليه وسلم في حديثه الشريف: أطلب العلم ولو بالصين. وكنت لا أعرف كيف سأحصل على ذلك الحلم، فقط الشيء الذي أنا أعرفه تعلّم وسعي لبحث عن طريق إليه، ولأنني واثقة إن الله لا يُمهِل دعاء عباده بل هو يتمهّل فيه إلى وقت مناسب، أليس قال الله تعالى في كتابه الكريم: وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ.

والحمد لله، لقد حقق الله حلمي، وأنزل الحلم إليّ واقعيا وأصبح الخيال حقيقيا، لا أتذكر كم وقتا استغرقته لأنتظر هذا الحلم أن يكون ظاهرا في حياتي، الحلم لأداء المغامرة إلى الشرق الأوسط لكسب اللغة الكريمة والخبرة الغالية، وإنما قطر هي أول البلاد من الشرق الأوسط التي وطئتها برجلي من مغامرتي، لا أستطيع أن أصور فرحتي عندما قمت بأرض قطر في ذاك وقت، الوقت حينما رأيت البساط البني في الأرض لأول مرة وأشجار النخل تنبت فيها.

ولم توقف حلمي في هذا البلد فقط وكان يشجعني أن أبحث عن بلد آخر لأستعمره بطموحي من المغامرة، ولقد وجدت فرصة ذهبية عندما فُتح باب العطلة من جامعة قطر حيث خططت سفري إلى مكان آخر فهو تريم باليمن، وكنت ما عرفت كثيرا عن تريم، فقط سمعت عنها من القصة التي حكي أستاذي في إندونيسيا، فهمت من كلامه أنها بلد ليس كالبلد لكنها بحور، بحور العلم.

وكنت لم أصدق تماما من كلامه، هل حقيقة إن يوجد مكان مثل ذلك؟؟؟ وزادت فضوليتي عن هذا المكان وقررت أن أذهب إليها، ثم درست في دار الزهراء مدة 30 يوما هناك لاستفاد وقت إجازتي من الجامعة، ليس فقط صدت علما وخبرة جديدة في تلك البحور لكنني اصطدت حكمة عن جهد في طلب العلم أيضا.

ولم يمض وقت طويل بعد ذلك السفر حتى غادرت من قطر التي أصبحت همزة الوصل بين طموحي المليء ومغامرتي الأخرى، والمملكة السعودية هي هدفي، وإنها البلد الذي يزور فيه الناس من كل أرجاء العالم وخاصة لأداء الحج والعمرة وإنما ذاك الوقت لقد جاء دوري ليضم بينهم إليها، وهذه هي أغلى خبرة في عمري، ولا أدري كيف أصف شعوري حينما حدقت عيني إلى البيت العتيق الذي كنت أراه في صورة مؤطرة  وصار مشهدا حقيقيا بين يدي، يا لها من مغامرة ثمينة.

وأما الآن أنتظر فرصة تالية سيأتي إليّ لتأخذني إلى صيد الخبرة الجديدة، لأن فيديو المغامرة لم ينتهي بعد أن يحكي قصته كله بل هو مازال في المقدمة وسوف يستمر حتى في الوقت الذي ليست هناك نهاية إلا المنايا.

متعطش المغامرة،
إيرما حليمة السعدية

Video Pembelajaran Mengenali Huruf Arab dan Cara Menuliskannya


Sabtu, 18 Februari 2012

Media Lagu Sebagai Pembelajaran Bahasa Arab untuk Mengenal Huruf-Huruf Arab


Contoh Judul Penelitian untuk Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis TIK


 
PEMANFAATAN MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK BAHASA ARAB SISWA

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa internasional yang digunakan dalam PBB. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengguna bahasa Arab merupakan pengguna terbesar di lingkup dunia. Selain itu, kini banyak negara-negara Arab yang membuka peluang besar untuk memberikan pembelajaran bahasa Arab terhadap para penutur asing (orang-orang non-Arab), mulai dari pembelajaran secara cuma-cuma hingga yang berharga mahal, seperti Qatar University yang memberikan peluang kepada seluruh penutur asing non-Arab di dunia untuk belajar bahasa Arab selama jangka waktu satu tahun dengan secara gratis.

Pembelajaran bahasa Arab yang dulu dikenal dengan metodenya yang salafiy atau konvensional selalu menjadi salah satu mata pelajaran yang menjemukan bagi para pembelajarnya, karena dahulu pembelajaran bahasa Arab dihadirkan di pesantren-pesantren klasik yang masih belum banyak mengenal teknologi. Namun kini, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi mulai dikenal oleh masyarakat luas, pembelajaran bahasa Arab hadir dalam bentuk yang lebih menarik seperti penggunaan media kaset, radio, televisi, komputer, lab. Bahasa, bahkan pembelajaran distance learning yang disajikan langsung oleh para penutur aslinya.

Pembelajaran bahasa Arab yang telah mulai berbasis TIK ini diharapkan akan memberikan suatu hal baru yang positif didalam meningkatkan kompetensi pembelajar bahasa Arab untuk mengaplikasikan bahasa tersebut secara lebih aktif dan produktif dalam tulisan maupun lisan. Selain itu, dengan adanya TIK didalam pembelajaran bahasa Arab pun diharapkan bahwa peserta didik tidak lagi gaptek (gagap teknologi) terhadap kemajuan teknologi untuk menyongsong era globalisasi di masa sekarang dan mendatang.

Dalam kegiatan pembelajaran bahasa setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu proses pengajaran dan tujuan yang akan dicapai. Proses pengajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi antar partisipan, yaitu antara guru dan siswa. Guru menyampaikan pesan berupa materi pelajaran kepada murid dalam bentuk wacana baik secara lisan maupun tulisan.

Dalam penyampaian materi maka media memiliki peranan penting didalam menarik minat siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Materi yang dikemas dalam media yang baik mampu memberikan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga para siswa pun sebagai partisipan akan dapat menangkap pesan yang disampaikan oleh pengajarnya dengan mudah. Selain itu, materi yang disampaikan melalui media mampu memberikan dampak yang sangat positif dalam proses penyerapan dan penyimpanan informasi di dalam otak siswa sebagaimana ilustrasi bagan berikut ini:

Komunikasi
Daya ingat
3 jam
3 hari
Verbal
70 %
10 %
Visual
72 %
20 %
Verbal + visual
85 %
65 %

Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran bahasa Arab pun perlu adanya perhatian yang besar dari guru dalam mempersiapkan bahan ajar yang disertai media yang mampu mendukung terjadinya proses belajar yang aktif, inovatif, dan produktif. Dalam pencapaian tujuan pembelajaran tersebut diharapkan siswa tidak hanya sekedar menghapal dan mengetahui kosa kata atau tata bahasa Arab, namun mereka pun mampu mengaplikasikan seluruh kosa kata dan tata bahasa yang dipahaminya dalam percakapan sehari-hari.

Perkembangan dan kemajuan teknologi sekarang ini banyak memberikan alternatif media elektronik untuk digunakan sebagai bahan ajar di kelas, akan tetapi alangkah baiknya jika guru dapat memahami media yang sesuai dan dibutuhkan oleh siswanya dalam belajar, seperti halnya media audio-visual pembelajaran bahasa Arab yang banyak beredar di pasaran namun tidak seluruh media tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab di sekolah serta disesuaikan level-nya dengan kemampuan siswa di sekolah.

Salah satu media audio-visual pembelajaran bahasa Arab yang dapat digunakan adalah al-kitaab, yaitu media berupa buku dan DVD. Media tersebut sangatlah cocok diterapkan untuk pembelajaran menyimak siswa, khususnya yang masih berada pada level pemula. Selain itu, media tersebut terdiri dari tiga tingkatan yaitu beginner (pemula), intermediate (lanjutan), dan advance (tinggi), sehingga dapat disesuaikan dengan tingkatan kemampuan siswa. Berdasarkan hal tersebut, media ini membuat saya sangat tertarik untuk meneliti sampai sejauh mana kemampuan menyimak siswa dapat meningkat jika dalam proses pembelajaran bahasa Arab memanfaatkan media tersebut.

Jumat, 17 Februari 2012

Contoh Pemanfaatan Ragam Media dalam Pembelajaran Bahasa Arab

Pembelajaran Bahasa Arab yang dahulu disampaikan secara konvensional seperti yang ada di pesantren-pesantren, namun kini tidak lagi. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang telah merambah dunia pendidikan khususnya di Indonesia, pembelajaran bahasa Arab di pesantren pun kini bisa disajikan dengan metode yang lebih menarik melalui pemanfaatan TIK didalamnya.

Rabu, 15 Februari 2012

Contoh RPP untuk Pembelajaran Bahasa Arab dengan Pemanfaatan TIK


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Nama Madrasah     :           SMP ISLAM AS-SYAFI’IYAH 04
Mata Pelajaran       :           Bahasa Arab
Kelas / Semester     :           X / I
Alokasi Waktu        :           2  jam pelajaran


Standar Kompetensi:
Menyimak: Memahami informasi lisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan kehidupan keluarga.

Kompetensi dasar:
     Menyimak:
1.  Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frasa atau kalimat) dalam suatu konteks dengan tepat.
2.  Menemukan informasi dari wacana lisan atau dialog sederhana yang ditampilkan sebelumnya.
3.  Merespon gagasan yang terdapat pada wacana lisan atau dialog sederhana dengan struktur kalimat dasar.
4.  Mempraktekkan wacana lisan atau dialog yang telah diberikan secara berpasang-pasangan.

Materi Pokok:
Menyimak wacana lisan dan dialog tentang: التحية والتعارف

Indikator :
1.  Melafalkan dan mengulang kembali kata/kalimat yang telah didengar.
2.  Mendemonstrasikan التحية والتعارف sesuai hiwar/teks lisan yang diperdengarkan.
3.  Menjelaskan makna kata, frase, dan kalimat dalam hiwar/teks lisan yang diperdengarkan.
4.  Menjelaskan gagasan yang terdapat dalam hiwar/teks lisan tentang التحية والتعارف dengan struktur kalimat dasar yang diperdengarkan.
5.  Mampu menjawab pertanyaan tentang kandungan materi hiwar/teks lisan tentang التحية والتعارف  yang diperdengarkan.
6.  Mengungkapkan kembali (praktek) tentang isi wacana yang telah didengar.

Metode:
Metode belajar yang digunakan untuk istima’ (menyimak) adalah sam’iyyah syafawiyah, ceramah, praktek, tanya jawab, dan penugasan.

Tujuan Pembelejaran:
Setelah Proses Pembelajaran, diharapkan siswa mampu: Mengidentifikasi dan menangkap makna, gagasan atau ide dari berbagai wacana lisan tentang perkenalan serta mempraktekkannya bersama teman.

Langkah Pembelajaran:

NO
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
MEDIA/SUMBER
WAKTU
1
Pendahuluan

15 menit

  • Guru mengucapkan salam sebagai pembuka pertemuan dan menanyakan kabar siswa.
  • Guru mengecek kehadiran siswa.
  • Guru bersama siswa mengecek kesiapan perangkat pembelajaran.
  • Guru menyampaikan informasi tentang materi yang akan disampaikan, meliputi: Kompetensi dasar dan indikator pencapaian.
  • Siswa menyebutkan kata-kata yang biasa dipakai dalam perkenalan.
  • Siswa menyebutkan ungkapan-ungkapan yang biasa dipakai dalam perkenalan.
Buku/Slide






2
Kegiatan Inti

60 menit

  • Guru memperdengarkan wacana lisan yang telah tersedia dalam media kemudian dibacakan ulang  oleh guru.
  • Siswa menyebutkan kata-kata yang didengar dan ikut melafalkan bersama guru.
  • Siswa mencocokkan tulisan yang tertera dalam buku dengan ujaran yang didengar.
  • Siswa menuliskan beberapa kata yang didengar dari guru atau kata-kata yang belum dipahami.
  • Siswa mengidentifikasi makna kata, frase dan kalimat dalam hiwar/teks lisan yang  diper-dengarkan oleh guru dengan bimbingan guru.
  • Siswa menjelaskan makna kata,frase dan kalimat dalam hiwar/teks lisan yang  diperdengarkan dengan bimbingan guru.
  • Guru bersama siswa mengoreksi hasil kerja yang telah dilaksanakan.
  • Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok mendiskusikan isi wacana lisan yang telah dibahas.
  • Setiap kelompok menuliskan isi wacana lisan secara umum.
  • Setiap kelompok mengungkapkan/ bercerita/ praktek kembali isi materi (kelompok lain menanggapi).
Kaset/mp3/video

3
Penutup

15 menit

·   Guru memberikan pertanyaan lisan/soal latihan hasil belajar.
· Guru memberikan penjelasan dan memberikan pelurusan konsep jika ada yang kurang tepat.
·   Guru bersama siswa merefleksi proses pembelajaran yang telah berlangsung, meliputi; kelemahan dan kelebihan, perasaan dan kesulitan yang dihadapi siswa.

Instrumen latihan


Sumber/Bahan/Alat Belajar:
  • Buku Pelajaran Bahasa Arab
  • Laboratorium Bahasa
  • Slide/Kaset/Mp3/video

Penilaian:

Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik
Bentuk
Instrumen
Instrumen
  •  Mencocokkan tulisan dengan kata, frasa atau kalimat yang didengar.
  • Melengkapi kalimat dengan kata yang disediakan.
  • Menentukan benar/salah ujaran yang didengar.
  • Menentukan tema dari wacana lisan.
  • Menentukan ide pokok dari wacana lisan.
  • Mengungkapkan kembali informasi rinci dari wacana lisan.
  • Mengidentifikasi kosa kata-kosa kata baru atau sulit.

Tes tertulis

tulis

1.  Apa tema dialog tersebut?

2.    Ceritakan kembali isi dialog dalam bentuk narasi?



KRITERIA PENILAIAN
  • Menyimak

No
Nama
Kriteria Dan Skala Penskoran
Skor
Mengidentifikasi tema
Menemukan informasi tersurat
Menemukan pesan
Menceritakan kembali isi wacana
1-15
1-20
1-30
1-35
100
1






2






3








                                                Bekasi, 20 Februari 2012
Mengetahui,
Kepala Madrasah                                       Guru Bidang Studi Bahasa Arab





Drs. H. Nawin Hasan                                  Irma Khalimatussadiyah, S. Pd.