Sabtu, 18 Februari 2012

Contoh Judul Penelitian untuk Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis TIK


 
PEMANFAATAN MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK BAHASA ARAB SISWA

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa internasional yang digunakan dalam PBB. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengguna bahasa Arab merupakan pengguna terbesar di lingkup dunia. Selain itu, kini banyak negara-negara Arab yang membuka peluang besar untuk memberikan pembelajaran bahasa Arab terhadap para penutur asing (orang-orang non-Arab), mulai dari pembelajaran secara cuma-cuma hingga yang berharga mahal, seperti Qatar University yang memberikan peluang kepada seluruh penutur asing non-Arab di dunia untuk belajar bahasa Arab selama jangka waktu satu tahun dengan secara gratis.

Pembelajaran bahasa Arab yang dulu dikenal dengan metodenya yang salafiy atau konvensional selalu menjadi salah satu mata pelajaran yang menjemukan bagi para pembelajarnya, karena dahulu pembelajaran bahasa Arab dihadirkan di pesantren-pesantren klasik yang masih belum banyak mengenal teknologi. Namun kini, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi mulai dikenal oleh masyarakat luas, pembelajaran bahasa Arab hadir dalam bentuk yang lebih menarik seperti penggunaan media kaset, radio, televisi, komputer, lab. Bahasa, bahkan pembelajaran distance learning yang disajikan langsung oleh para penutur aslinya.

Pembelajaran bahasa Arab yang telah mulai berbasis TIK ini diharapkan akan memberikan suatu hal baru yang positif didalam meningkatkan kompetensi pembelajar bahasa Arab untuk mengaplikasikan bahasa tersebut secara lebih aktif dan produktif dalam tulisan maupun lisan. Selain itu, dengan adanya TIK didalam pembelajaran bahasa Arab pun diharapkan bahwa peserta didik tidak lagi gaptek (gagap teknologi) terhadap kemajuan teknologi untuk menyongsong era globalisasi di masa sekarang dan mendatang.

Dalam kegiatan pembelajaran bahasa setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu proses pengajaran dan tujuan yang akan dicapai. Proses pengajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi antar partisipan, yaitu antara guru dan siswa. Guru menyampaikan pesan berupa materi pelajaran kepada murid dalam bentuk wacana baik secara lisan maupun tulisan.

Dalam penyampaian materi maka media memiliki peranan penting didalam menarik minat siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Materi yang dikemas dalam media yang baik mampu memberikan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga para siswa pun sebagai partisipan akan dapat menangkap pesan yang disampaikan oleh pengajarnya dengan mudah. Selain itu, materi yang disampaikan melalui media mampu memberikan dampak yang sangat positif dalam proses penyerapan dan penyimpanan informasi di dalam otak siswa sebagaimana ilustrasi bagan berikut ini:

Komunikasi
Daya ingat
3 jam
3 hari
Verbal
70 %
10 %
Visual
72 %
20 %
Verbal + visual
85 %
65 %

Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran bahasa Arab pun perlu adanya perhatian yang besar dari guru dalam mempersiapkan bahan ajar yang disertai media yang mampu mendukung terjadinya proses belajar yang aktif, inovatif, dan produktif. Dalam pencapaian tujuan pembelajaran tersebut diharapkan siswa tidak hanya sekedar menghapal dan mengetahui kosa kata atau tata bahasa Arab, namun mereka pun mampu mengaplikasikan seluruh kosa kata dan tata bahasa yang dipahaminya dalam percakapan sehari-hari.

Perkembangan dan kemajuan teknologi sekarang ini banyak memberikan alternatif media elektronik untuk digunakan sebagai bahan ajar di kelas, akan tetapi alangkah baiknya jika guru dapat memahami media yang sesuai dan dibutuhkan oleh siswanya dalam belajar, seperti halnya media audio-visual pembelajaran bahasa Arab yang banyak beredar di pasaran namun tidak seluruh media tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab di sekolah serta disesuaikan level-nya dengan kemampuan siswa di sekolah.

Salah satu media audio-visual pembelajaran bahasa Arab yang dapat digunakan adalah al-kitaab, yaitu media berupa buku dan DVD. Media tersebut sangatlah cocok diterapkan untuk pembelajaran menyimak siswa, khususnya yang masih berada pada level pemula. Selain itu, media tersebut terdiri dari tiga tingkatan yaitu beginner (pemula), intermediate (lanjutan), dan advance (tinggi), sehingga dapat disesuaikan dengan tingkatan kemampuan siswa. Berdasarkan hal tersebut, media ini membuat saya sangat tertarik untuk meneliti sampai sejauh mana kemampuan menyimak siswa dapat meningkat jika dalam proses pembelajaran bahasa Arab memanfaatkan media tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar